Kenali Penyebab Stroke Ringan, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Kenali Penyebab Stroke Ringan, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Stroke ringan adalah kondisi kala seseorang mengalami masalah layaknya stroke tapi hanya berlangsung dalam sementara singkat. Meski begitu, kondisi ini sanggup menjadi salah satu ciri dan penyebab stroke di umur muda.

Apa itu Stroke Ringan?

Transient Ischemic Attack (TIA) atau lebih dikenal rsstrokebkt.com dengan stroke ringan adalah serangan yang nampak secara tiba-tiba berwujud tanda-tanda stroke, tapi sifatnya sementara atau dalam sementara singkat. Kebanyakan stroke ringan adalah kondisi yang akan bertahan sepanjang beberapa menit hingga jam, lantas mereda dalam sementara 24 jam.

Meski serangan ini berlangsung singkat, Anda selamanya mesti mewaspadainya karena stroke sanggup membuat kematian. Gejala yang ditimbulkan tidak sanggup disepelekan begitu saja.

Penyebab Stroke Ringan

Sebenarnya, penyebab stroke ringan mirip dengan penyakit stroke yang umum berlangsung (stroke iskemik). Keduanya sama-sama berlangsung karena adanya penyumbatan pembuluh darah.

Hanya saja, stroke ringan tetap tergolong kondisi yang tidak berbahaya dan juga tidak berisiko menimbulkan kerusakan secara permanen terhadap otak.

Adapun penyebab lain berasal dari stroke ringan adalah adanya penumpukan lemak atau plak terhadap pembuluh arteri. Arteri sendiri merupakan pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke otak dan semua tubuh.

Penumpukan plak selanjutnya sanggup menghambat aliran darah menuju arteri atau berpotensi membuat penggumpalan darah. Gumpalan darah yang bergerak dalam pembuluh darah arteri menuju otak sanggup menimbulkan serangan stroke ringan.

Pasalnya, gumpalan ini sanggup bergerak berasal dari pembuluh darah yang berada di jantung atau anggota tubuh lain, supaya tak jarang orang dengan penyakit jantung turut mengalami stroke.

Faktor Risiko Stroke Ringan

Selain berasal dari penyebab di atas, beberapa segi yang sanggup menaikkan risiko seseorang terkena stroke ringan adalah sebagai berikut:

  • Telah memasuki umur lanjut, yakni di atas 55 tahun
  • Memiliki riwayat keluarga dengan stroke atau stroke ringan
  • Pernah mengalami stroke ringan
  • Mengalami kondisi anemia sel sabit

Beberapa segi risiko di atas tidak sanggup dikendalikan. Namun, faktor-faktor stroke ringan yang sanggup Anda kendalikan, di antaranya adalah:

  • Kebiasaan merokok
  • Kurang aktivitas fisik
  • Tekanan darah tinggi
  • Kadar kolesterol tinggi
  • Menderita penyakit jantung, layaknya infeksi, detak jantung tidak normal, atau gagal jantung
  • Diabetes
  • Obesitas atau berat badan berlebih
  • Kebiasaan minum minuman beralkohol berlebihan

Gejala Stroke Ringan

Gejala stroke ringan tidak jauh tidak serupa dengan tanda-tanda stroke terhadap umumnya, yakni sanggup nampak secara tiba-tiba. Tetapi, terhadap persoalan ini tanda-tanda selanjutnya akan mereda dengan sendirinya.

Adapun beberapa tanda-tanda stroke ringan adalah sebagai berikut:

  • Mengalami mati rasa, kelemahan otot, hingga kelumpuhan terhadap anggota tubuh tertentu
  • Merasa pusing dan kehilangan keseimbangan dengan tiba-tiba
  • Mengalami masalah penglihatan, seumpama kebutaan terhadap salah satu mata
  • Mual dan muntah
  • Kesulitan menelan makanan
  • Mengalami sakit kepala parah tanpa penyebab yang jelas
  • Kebingungan dalam mengetahui perkataan orang lain
  • Kesulitan dalam berbicara, hingga artikulasi tidak terdengar dengan jelas

Itulah beberapa tanda-tanda stroke ringan yang sebaiknya Anda pahami supaya lebih waspada. Meski hanya berlangsung sementara, Anda mesti beroleh perlindungan pertama terhadap stroke sesegera kemungkinan kala mengalami kondisi tersebut.

Pengobatan Stroke Ringan

Cara menangani stroke ringan yang pas akan disesuaikan dengan penyebab, tingkat keparahan, dan juga lokasi sumbatan aliran darah. Adapun beberapa usaha pengobatan stroke ringan adalah sebagai berikut:

  • Pemberian obat-obatan: Beberapa obat yang biasa diberikan oleh dokter sebagai penanganan stroke ringan adalah antiplatelet, antikoagulan, obat tekanan darah, dan obat untuk meregulasi lipid (seperti statin, fibrat).
  • Endarterektomi karotis: Prosedur operasi yang bertujuan untuk menghilangkan penumpukan plak dan lemak yang membuat penyempitan terhadap pembuluh arteri karotis.
  • Angioplasti: Prosedur yang dijalankan dengan memanfaatkan alat layaknya balon untuk terhubung sumbatan terhadap arteri dan juga menempatkan tabung kawat kecil (stenting) sebagai penyangga arteri.

Cara Mencegah Stroke Ringan

Sebelumnya telah dibahas perihal pengobatan stroke ringan, lantas bagaimana dengan pencegahannya? Beberapa usaha yang sanggup dijalankan untuk menghambat stroke ringan adalah:

  • Menghentikan rutinitas merokok
  • Mengonsumsi makanan yang aman untuk penderita stroke
  • Mengurangi mengkonsumsi alkohol
  • Mengontrol takaran gula dalam darah
  • Menjaga berat badan ideal
  • Rutin berolahraga
  • Membatasi mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan natrium, lemak jenuh, dan kolesterol
  • Memperbanyak mengkonsumsi makanan tinggi serat, layaknya buah dan sayur

Itu dia penjelasan perihal stroke ringan. Pastikan Anda beroleh penanganan stroke ringan secara pas supaya kondisi ini tidak berlanjut menjadi stroke iskemik yang lebih berbahaya.